Admin, Jumat 12 Februari 2021
Mobil Listrik Saat Banjir – Mobil listrik sudah ramai diperbincangkan sebagai kendaraan yang akan umum digunakan di masa depan, termasuk juga di Indonesia. Bukan hanya mobil pribadi, namun kendaraan dengan teknologi listrik akan digunakan juga di sektor kendaraan umum seperti bus. Banyak kendaraan hybrid perpaduan bahan bakar konvensional dan listrik yang saat ini diluncurkan, merupakan tahapan yang digencarkan menuju era full BEV (Battery Electric Vehicle).
Di Indonesia, sudah pasti kota-kota besar termasuk Jakarta akan menjadi yang pertama mengalami perubahan ke BEV dalam jumlah yang tinggi ke kendaraan listrik di Indonesia nantinya. Tentu saja hal ini didukung dengan infrastruktur yang sudah mulai disediakan pada saat ini.
Lihat Juga: Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Termurah di Kelasnya
Meskipun demikian, kita semua tahu kota Jakarta memiliki penyakit yang kadang kala kambuh, ya, penyakit itu adalah banjir. Hampir setiap tahun, ada saja titik-titik di Ibukota ini yang terendam banjir, terutama saat curah hujan sedang tinggi-tingginya, ditambah adanya kiriman dari kota tentangga seperti Bogor dan kawasan puncak. Nah, apakah mobil listrik akan menjadi tetap aman digunakan kalau terpaksa menembus banjir?
Segel Baterai Mobil Listrik
Hingga saat ini, hampir semua produsen kendaraan listrik mengklaim bahwa mobil listrik tetap aman jika menerjang banjir. Hal ini didukung dengan klaim bahwa perangkat baterai serta motor listriknya sudah tersegel secara penuh. Untuk itu, air tidak dapat masuk ke dalam sistem baterai ataupun motor listriknya.
Sama seperti perangkat elektronik lainnya yang punya ketahanan terhadap air, ada satu standart yang perlu dipenuhi oleh mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya, yaitu adanya International Protection (IP) rating system. Standart ini perlu diketahui para pembeli mobil listrik, karena akan menentukan seberapa aman mobil dibawa menerjang banjir.
Lihat Juga: Daftar Harga Mobil Honda 2021 Terbaru
Untuk tingkatannya, IP dengan tingkat yang umum ada pada perangkat elektronik adalah IP65, yaitu yang bisa mengisolasi air bertekanan rendah, lalu sampai dengan tingkatan tertinggi yaitu IP68 yang bisa mengisolasi air bertekanan tinggi sekelas kapal selam. Pastinya jika mobil listrik dilindungi dengan standart IP68, komponen baterai dan motor listrik aman terlindungi dari air sekalipun harus melewati banjir.
Elon Musk sebagai pemilik sekaligus pendiri Tesla menyebutkan bahwa mobil listriknya memang juga bisa dialihfungsikan sebagai “kapal” untuk jangka waktu yang pendek. Hal ini memang sangat mungkin terjadi mengingat mobilnya sudah teruji waterproof dan perlu diingat bahwa mobil listrik tidak menggunakan air intake, sehingga tidak ada lubang yang diperlukan di bagian depan mobil.
Jika Ada Kebocoran, Mungkinkah Kesetrum?
Meskipun aman, namun sangat tidak dianjurkan mobil listrik terendam dalam jangka waktu yang lama dalam air. Jikapun IP68 sudah terpenuhi, pengaplikasian proteksi tidak se-wah pada kapal selam yang notabene-nya memang beroperasi dalam waktu yang panjang di dalam air. Ada resiko juga nih Sobat.
Resiko yang pertama yaitu perubahan suhu yang mempengaruhi baterai dan resiko pengembunan di bagian dalam yang dapat merusak sistem baterai kalau mobil listrik terendam banjir cukup lama. Dan resiko yang kedua adalah resiko adanya kebocoran jika dalam masa penggunaan sebelumnya terjadi benturan yang mengakibatkan ada pergeseran atau retakan di permukaan pelindung baterai serta motor listrik.
Sejauh dalam penggunaan sebelumnya tidak ada benturan yang membuat kebocoran sistem baterai serta motor listrik, pasti akan aman-aman saja. Ditambah di dalam sebuah mobil listrik, ada pengaman yang dinamakan sebagai ground-fault detection system yang bertugas memutuskan sistem kelistrikan secara otomatis jika terdeteksi adanya kebocoran. Jadi idealnya, pemilik mobil listrik akan diberitahu oleh sensor ini jika memang ada kebocoran akibat benturan.
Sebagai kesimpulan, jika dibandingkan dengan mobil bermesin listrik konvensional, mobil listrik lebih kuat menerjang banjir jika mobil dalam kondisi yang prima. Nah, jika Sobat memiliki mobil listrik dan terpaksa harus menerobos banjir dalam perjalanan, sebelum melakukannya pastikan sebelumnya tidak ada benturan dan sensor-sensor menunjukan kondisi yang baik.
Tapi jika ada alternatif jalan lain yang bisa dilewati, sangat dianjurkan memilih alternatif tersebut ya Sobat untuk meminimalisir resiko kerusakan. Selalu utamakan keselamatan dalam berkendara dan ingat, Urusan Mobil Baru, OTR.id Aja!