Admin, Sabtu 20 Juni 2020
Performa mobil yang tetap terjaga tentu akan membuat nyaman untuk dikendarai ke mana saja. Selain itu, harga jual mobil juga akan tetap satbil sesuai pasaran jika rutin melakukan perawatan berkala.
Berbeda dengan mobil yang jarang diservis, harga jualnya akan berpotensi menurun karena performa mobil yang tidak terjaga, dan tentunya akan terasa tidak nyaman dikendarai.
Kemudian, mobil Sobat juga beresiko mogok atau rusak di tengah jalan dikarenakan jarang diservis. Akhirnya, biaya perawatan berkala yang harus nya terbilang kecil malah jadi lebih mahal. Dan juga perawatan berkala di bengkel resmi juga akan menjaga garansi mobil supaya tidak hangus.
Waktu perawatan mobil berkala
Banyak dari pengendara mobil tidak paham mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan mobil secara berkala. Pada umumnya, penanda kapan waktu yang pas untuk melakukan servis adalah dengan melihat dari jumlah kilometernya.
Namun, standar baku ini tidak harus dijalankan sepenuhnya, karena ada faktor-faktor lain yang memaksa mobil wajib masuk bengkel resmi lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Selain itu, setiap komponen mobil juga memiliki waktu pakai yang berbeda-beda.
Biasanya, mobil yang sudah menempuh jarak sejauh kurang lebih 1.000 kilometer, bagian yang perlu dilakukan pengecekan atau penggantian adalah pada oli mesin, bodi, rangka, AC, transmisi, rem, dan power steeringnya.
Baca juga: Kredit mobil baru? Simulasi kredit langsung dihitungkan Cepat dan mudah
Kemudian, bila jarak tempuh mobil Sobat sudah mencapai 30.000, 50.000, dan 70.000 kilometer, bagian mobil yang perlu dicek adalah pada mesin, oli mesin, dan ban mobil.
Selanjutnya setelah mobil menempuh jarak 20.000, 60.000, dan 100.000 kilometer, bagian yang diperhatikan adalah pengecekan sistem kemudi, sistem bahan bakar, dan suspensi.
Bagian terakhir, jarak tempuh mobil yang telah mencapai 40.000, 80.000, dan 120.000 kilometer, Sobat perlu memberikan perawatan berkala dan lakukan pengecekan terhadap busi, kompresor, oli mesin, filter udara, minyak rem, dan canister system. Apabila ada bagian yang sudah rusak, maka gantilah secepatnya.
Biaya perawatan berkala
Besarnya biaya yang harus dirogoh untuk melakukan perawatan berkala pada mobil pribadi tidak dapat diperkirakan dengan pasti dikarenakan tergantung pada kerusakan atau part yang harus diganti.
Artinya, biaya berubah-ubah tergantung beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah, keadaan ekonomi, nilai tukar mata uang rupiah, harga bahan bakar, dan masih banyak faktor lainnya.
Selain faktor-faktor tersebut, biaya perawatan berkala di setiap bengkel resmi dapat berbeda sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan pada masing-masing tempat atau domisili. Kemudian, jenis mobil dan merk mobil juga berpengaruh terhadap biaya servis.
Baca juga: Simulasi Kredit Honda Brio 2020
Walaupun berbeda-beda, mungkin estimasi yang sudah OTR.id rangkum berikut ini bisa membantu Sobat untuk mendapatkan harga yang mendekati biaya servis berkala mobil Honda Sobat OTR.id.
=> |
Bila mobil telah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer, biaya perawatan berkala dibengkel resmi Honda kira-kira mencapai Rp 400.000 hingga Rp 600.000. |
=> |
Bila jarak tempuh mobil sudah mencapai 40.000 kilometer, biaya perawatan berkala dibengkel resmi Honda kira-kira Rp 1.000.000 hingga Rp 1.200.000. |
=> |
Bila jarak tempuh mobil sudah mencapai 80.000 kilometer, biaya perawatan berkala dibengkel resmi Honda kira-kira Rp Rp 2.600.000 hingga Rp 3.000.000. |
Harga di atas hanya sebuah estimasi, jadi bukan harga yang sebenarnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, ada baiknya Sobat mengunjungi bengkel resmi terdekat. Tapi setidaknya sobat bisa mempunyai patokan biaya untuk servis mobil Honda Sobat.
Lalu jangan lupa, selalu perhatikan buku manual mobil Sobat agar perawatan berkala sesuai panduan. Jangan sampai ada yang terlewat, karena jika terlewat akan dianggap hangus.
Yuk buruan SPK mobil baru impianmu sekarang! Kapan lagi beli mobil dapat banyak hadiah? Urusan Mobil baru, OTR.id Aja!