Berkendara Aman di Musim Hujan dan Banjir


Berkendara Aman di Musim Hujan dan Banjir OTR.id

Admin, Senin 03 Maret 2020

Berkendara di Musim Hujan dan Banjir - Musim hujan telah melanda berbagai kota di awal tahun ini, bahkan beberapa kota mengalami dampak banjir yang cukup parah. Tentunya ini menjadi ancaman bagi pemilik mobil, apalagi jika Sobat OTR sering menggunakan mobil untuk menerjang banjir. Bisa-bisa banyak “penyakit” yang bermunculan pada mobil yang sobat miliki. Banyak juga yang menanyakan tentang mobil anti banjir, mungkin mau beli mobil yang sekaligus aman jika banjir melanda. Tapi sebelum membahas ke sana, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya Sobat OTR bisa berkendara aman selama musim hujan di awal tahun ini.

Bahaya Yang Patut Diwaspadai Mobil Saat Musim Banjir OTR.id

Bahaya Yang Patut Diwaspadai Mobil Saat Musim Banjir

Salah satu resiko yang selalu dihadapi pemilik mobil saat musim hujan adalah banjir yang menggenangi jalan yang dilalui. Dan bahkan terkadang dibutuhkan waktu lama genangan banjir ini bisa surut dan memakan waktu hingga berhari-hari. Jika sudah begini tentunya sebagian besar pemilik mobil terpaksa perlu menerjang banjir. Padahal jika mobil terus menerus dipaksa menerjang banjir, akan sangat besar peluang terjadi masalah pada mobil.

1. Noda Pada Mobil

Masalah yang paling umum dan sering terjadi pada mobil yang menerjang banjir adalah munculnya noda pada body mobil. Air hujan bisa menyebabkan berbagai macam mulai dari noda, jamur, bahkan hingga karat. Kita tidak pernah tahu betul kandungan apa saja yang ada pada air hujan ataupun banjir yang ada. Karena itulah sangat disarankan bagi pemilik mobil untuk rutin mencuci mobil saat terkena air hujan.

2. Embun Pada Kaca

Tak hanya bermasalah pada body mobil saja, hujan dan banjir juga bisa menyebabkan permasalahan pada kaca mobil. Sobat mungkin akan sering menemukan kaca mobil menjadi berembun, dan ini bukan dikarenakan AC mobil dingin namun malah kebalikannya. Jadi pastikan ika suhu AC sama seperti suhu udara yang ada di luar sehingga tidak terjadi pengembunan.

3. Pengereman Jadi Tidak Optimal

Ketika melewati jalanan basah maupun genangan banjir, daya cengkram ban menjadi melemah. Sehingga sangat disarankan sobat untuk tidak mengebut serta menjaga jarak aman saat berkendara. Perhatikan pula tekanan udara serta kedalaman alur ban agar tidak terjadi selip saat berkendara.

4. Mesin dan Sistem Elektrikal Mengalami Korsleting

Permasalahan lainnya yang juga sering terjadi saat mobil terendam banjir adalah korsleting pada mesin sehingga menyebabkan kerusakan. Air yang merendam mobil bisa menyebabkan permasalahan ruang mesin, terutama bagin sistem kelistrikan. Jadi jangan heran jika beberapa mobil seringkali mogok saat menerjang banjir.

Baca juga : Asuransi Mobil, Perlukah?

Lalu bagaimana Jika Mobil Sudah Terendam Banjir? OTR.id

Lalu bagaimana Jika Mobil Sudah Terendam Banjir?

Seperti peristiwa banjir Jakarta 2020 yang belum lama terjadi, bisa dilihat jika banyak sekali mobil-mobil yang kemudian terendam banjir hingga berhari-hari bahkan terbawa arus. Jika sudah begitu, lalu bagaimana Sobat mengatasinya? Berikut ini perawatan yang harus dilakukan Sobat saat mobil terkena banjir.

1. Segera Lepaskan Accu / Aki Mobil

Segera Lepaskan Accu / Aki Mobil OTR.id

Saat mobil terendam banjir, hal pertama yang harus dilakukan Sobat adalah segera melepaskan kabel aki untuk menghindari resiko korlseing. Sehinggga meminimalisir kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen elektronik. Apalagi jika mobil yang Sobat miliki merupakan keluaran terbaru yang serba otomatis dan mengandalkan transmisi listrik pada mesin dan fiturnya.

2. Nonaktifkan Rem Tangan

Nonaktifkan Rem Tangan OTR.id

Dari aki mobil, Sobat dapat melanjutkan untuk menonaktifkan rem tangan sehingga tidak menyebabkan rem kanvas menjadi lengket. Supaya mobil tidak bergerak dan hanyut terbawa arus banjir seperti berita-berita kondisi banjir saat ini maka gunakan batu sebagai ganjalan. Atau anda juga bisa memasukkan persneling ke gigi satu. Namun untuk mobil sistem transmisi otomatis maka masukkan ke posisi parking atau berhenti.

3. Jangan Dinyalakan, Cukup Didorong Saja

Jangan Dinyalakan, Cukup Didorong Saja OTR.id

Sudah banjir namun Ingin memindahkan mobil ke tempat yang tidak tergenang air? Sebaiknya sobat tidak menyalakan mesin mobil, cukup didorong saja. Jangan sesekali mencoba menyalakan mesin mobil saat meminggirkan mobil. Ini sangat bahaya, sebab saat menyalakan mesin ketika mobil terendam banjir bisa menyebabkan korsleting. Dan bukan itu saja air yang masuk ke dalam mesin bisa lebih banyak lagi dan menyebabkan water hammer.

4. Kuras Tangki Bensin

Kuras Tangki Bensin OTR.id

Ini sangat penting untuk meminimalisir bensin tercampur air banjir. Air yang masuk ke dalam tangki dan kemudian bercampur dengan bensin bisa beresiko menyebabkan karat. Yang mana ini bisa menganggu sistem pengapian hingga membuat tangki bensi keropos.

5. Keringkan Sistem Pengapian

Keringkan Sistem Pengapian OTR.id

Komponen-kompnen dalam sistem pengapian sangat rawan rusak saat mobil terendam banir. Karena itulah keringkan komponen-komponen seperti karburator, busi, koil, saringan udara, dan lainnya dengan baik. Cek pula apakah fungsinya masih normal atau tidak.

Namun jika Sobat tidak terlalu mengetahui tentang mesin dan bagian-bagian dalam mobil, akan lebih baik untuk segera membawanya ke bengkel sehingga menghindari kerusakan aprah akibat terendam banjir.

Nah, itu tadi beberapa tips dan hal yang perlu Sobat OTR perhatikan jika mengalami mobil kebanjiran di musim hujan ini. Bagaimana dengan mobil anti banjir? Pembahasan lengkap bisa Sobat baca di artikel Waspada Banjir, Inilah Pilihan Mobil Anti Banjir.